Page 3 - velodrome
P. 3

Manajemen Pembangunan
                                               Jakarta International Velodrome (JIV)


                                                          Dr. Iyus Wiadi, M.PA
                                                          Dr. Firman Kurniawan
                                                       Nanda Andrian Yuditya, S.Si





















                                LATAR BELAKANG

                                       Gagasan  pembangunan  Velodrom  yang  bertaraf  Internasional  berawal
                                dari  hasil  pertemuan  di  Olympic  Council  of  Asia  di  Incheon,  tanggal  19

                                September  2014  menetapkan  bahwa  Indonesia  sebagai  Tuan  rumah  Asian
                                Games  ke-18  tahun  2018.  Hal  tersebut  rupanya  menggantikan  Vietnam  yang

                                mengundurkan diri sebagai penyelenggara. Indonesia merupakan penyelenggara
                                yang  kedua  kalinya  setelah  56  tahun  menjadi  tuan  rumah  Asian  Games.

                                Kebanggaan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ke-
                                18  tercermin  pada  keputusan  Presiden  Republik  Indonesia  No.12  tahun  2016
                                tanggal 30 April 2015, tentang Panitia Nasional Penyelengaraan Asian Games

                                ke-18 pada tahun 2018 dan Jakarta sebagai salah satu kota penyelenggara Asian
                                Games ke-18 tersebut.

                                Sejalan dengan Keputusan Presiden No. 12 tahun 2018 maka Daerah  Khusus
                                Ibukota  (DKI)  Jakarta  menjadi  tuan  rumah  dalam  perhelatan  olahraga  Asia,

                                olahraga bergensi ini bukan saja untuk para Atlet Nasional, tetapi sebagai tuan
                                rumah  yang  menjadi  ajang  dalam  olah  raga  tersebut.  Tentunya  sebagai  tuan

                                rumah banyak sekali penataan sarana olahraga yang tadinya berstandar nasional
                                harus  dirubah  menjadi  sarana  olahraga  yang  bertaraf  internasional  dan

                                           STUDI KASUS JAKARTA INTENATIONAL VELADROME  1
   1   2   3   4   5   6   7   8